Selamat berjumpa kembali villagers! Kali ini sayah mulai berfikir untuk menceritakan kronologis permainan “berdarah” yang selalu dinanti oleh kawan-kawan pecinta werewolf game. Yah itung-itung menyalurkan kembali kegiatan menulis yang telah lumayan lama mandek karena kehabisan ide..
Di Big Match session 2 ini, peraturan agak saya rubah
sedikit, permaianan berlangsung selama 3 hari. Tepat hari rabu tanggal 26/05/10
pukul 3 sore, saya membagikan kartu pada pemain (maaf ya Ranger Ijo dan adeku
Icha yang tidak bisa ikut). Lucu juga, beberapa werewolf yang terpilih adalah
orang-orang lama.. hahaha. Selanjutnya, saya send to many via SMS kepada Werewolves untuk saling berkomunikasi
dan memikirkan startegi dalam membunuh para Villagers.
Peraturan yang sayah buat selanjutnya adalah sistematis membunuh. Werewolf dan vampiranak HANYA bisa membunuh korban dengan menuliskan nama mereka dikertas yang sayah sudah tempel di Pojok Informasi HMJ BaSe(POIN HMJ), dengan demikian, para karakter pembunuh ini bebas untuk menuliskan nama siapa saja asalkan mereka sendiri yang menulisnya.. tantangannya tentu saja adalah, sekretariat tersebut tidak pernah sepi penghuni, hahahhaha,, itu akan menjadi strategi mereka bagaimana caranya membunuh warga desa. (dengar-dengar kabar, salah satu werewolf mengendap-endap di depan Sekretariat HMJ ditengah malam buta sampai subuh hanya untuk menuliskan nama korban..luar biasa penghayatan perannya). Peraturan selanjutnya kurang lebih sama dengan Big Match yang pertama; The Witch dan little girl belum bisa terbunuh karena akan dimainkan dilingkaran pada hari terakhir dengan alasan kemampuan mereka memang akan diuji dilingkaran besar nantinya.
Peraturan yang sayah buat selanjutnya adalah sistematis membunuh. Werewolf dan vampiranak HANYA bisa membunuh korban dengan menuliskan nama mereka dikertas yang sayah sudah tempel di Pojok Informasi HMJ BaSe(POIN HMJ), dengan demikian, para karakter pembunuh ini bebas untuk menuliskan nama siapa saja asalkan mereka sendiri yang menulisnya.. tantangannya tentu saja adalah, sekretariat tersebut tidak pernah sepi penghuni, hahahhaha,, itu akan menjadi strategi mereka bagaimana caranya membunuh warga desa. (dengar-dengar kabar, salah satu werewolf mengendap-endap di depan Sekretariat HMJ ditengah malam buta sampai subuh hanya untuk menuliskan nama korban..luar biasa penghayatan perannya). Peraturan selanjutnya kurang lebih sama dengan Big Match yang pertama; The Witch dan little girl belum bisa terbunuh karena akan dimainkan dilingkaran pada hari terakhir dengan alasan kemampuan mereka memang akan diuji dilingkaran besar nantinya.
Yang lucu dipertandingan kedua ini adalah kemampuan maling
yang sangat luar biasa. Dengan gagah berani ia mencuri kartu-kartu lawan dengan
cara Maling yang sebenarnya. Sang maling mengintai pemain yang mempunyai kans
yang besar pemegang kartu spesial. Ternyata tebakan yang tepat, setelah
seharian mengintai (dengan dukungan dari sayah juga sebagai moderator, hehe)
akhirnya pemegang kartu Maling yaitu Aking berhasil menukar pemegang kartu Bomb
yaitu Daniel dari dalam dompetnya, hahahahahahhahaha. Sialnya lagi buat danil,
setelah tertukar malah namanya terpampang di daftar nama pemain yang terbunuh,
artinya Werewolf berhasil mencuri kesempatan dengan “membunuh” Danil.
Bwahahahahahahha. Sial dua kali beliau.
Kelihaian membunuh juga tidak hanya ditunjukkan oleh
Werewolf, di hari pertama Vampiranank pun berhasil menuliskan nama salah satu
werewolf disela-sela kesibukan anak-anak HMJ yang sekretariatnya tak pernah
sepi pengunjung. Tong Sam Chong berhasil menuliskan nama Ita di daftar nama
kematian.
Tugas-tugas kecil lainnya dihari pertama ini berkisar antara
Politican yang mencari pengikut, The Witch yang mengeluarkan kemampuan Shield untuk melindungi salah satu rumah
villagers dan Cenayang yang
menanyakan 3 suspect untuk diketahui
identitasnya (yang sayangnya ke-3 tebakannya bukan werewolf, hahahha,, semangat
Cenayang, harapan warga ada dipundakmu).
Hari kedua lumayan menegangkan dan pembunuhannya lebih
berwarna, subuh pukul 12.02 saya send to many
lagi semua werewolf untuk membunuh 2 korban, paginya saya revisi untuk memaksimalkan
fungsi The Frame, mereka bisa membunuh 1 orang dan satunya lagi dibunuh oleh
The Frame. Hasilnya sangat maksimal, Werewolf meminta Aking menjadi The Frame
karena mereka fikir Aking mempunyai akses lebih banyak dikampus. Kasihan
kawan-kawan yang tidur dikampus saban malam, dituduh sebagai Werewolf atau The
Frame,hihihihiihi. Ade, Mahar dan Ruben
berniat untuk mengungkap siapa sebenarnya werewolf dengan tidur dikampus malam
itu. Namun pembicaraan mereka tak berlangsung lama, karena tiba-tiba ada nama ITA yang muncul ditengah
malam dan tertulis Vampiranank yang membunuh. Hahahahahha, sepanjang malam
mereka tidak bisa tidur dengan mencoba untuk berspekulasi siapa yang berani
datang kekampus untuk menulis nama itu. Tapi karena kelelahan, ketika subuh
menjelang merekapun kembali tertidur. Kesalahan mereka terjadi disini, sekitar
setengah 6 pagi, salah satu werewolf menuliskan nama IRNA dipapan pengumuman!
Kecolongan ! kontan saja Ade dan Ruben saling mencurigai karena yang bermain
hanya mereka berdua dan kebetulan nginap dikampus (mahar ga ikut, katanya mau
pulkam, kasian). Namun logika mereka kembali pecah, hanya selang beberapa jam,
ketika anak-anak sedang bermain UNO dikursi tepat dibawah papan Info itu
(alasannya untuk mencegah werewolf beraksi!) tiba-tiba nama ADE muncul!. Luar
biasa, pembunuhan dilakukan oleh The Frame, orang suruhan Werewolves untuk
mengaburkan jejak mereka!! Pertanyaannya mereka sama.. bagaimana caranya ???
Siangnya saya menanyakan Dr. Jekyll And Mr.Hyde untuk
menyembuhkan salah satu korban, lucu memang karena saya ga perlu sms untuk
menanyakan ini, karena pemegang kartu ini tak lain dan tak bukan adalah pacar
sayah sendiri, Si Kucing.. hehehehhe..saya berdiskusi untuk memancing dia siapa
yang ingin dia sembuhkan diantara korban yang berserakan. Kucing awalnya ingin
menghidupkan Ita, alasannya simple, dia gag mau hidupkan Ade,Berbahaya katanya,
dia juga ga mau hidupkan Danil, karena Danil berniat mencuri kartu Kucing
(harapan Danil untuk hidup hanyalah mencuri kartu penyembuh), dan irna juga
katanya belum terlalu penting untuk dihidupkan, dia ingin menghidupkan Ita
karena ita adalah Werewolf.:) alasan yang sangat bagus,, inilah mengapa sayah
sebel sama kartu ini, pemegangnya lebih condong kearah PEMBUNUH. Tapi
dipertengahan jalan sayah kasih waktu berfikir kembali untuk menghidupkan
seseorang, dan akhirnya setelah sekian jam dia merubah orang yang akan
disembuhkan menjadi Irna.:) pilihan yang bagus, karena Irna adalah pemegang
Kartu Politican pada saat itu. Irna sayah suruh untuk menarik masa sebanyak dua
orang, Dia memilih Abau dan Fajri.. pilihan yang sangat bagus, orang-orang yang
Vokal sudah digenggaman.
Jatah pembunuhan hari kedua tinggal satu, yaitu dari
Vampiranak. Dari siang sampai sore Tong Sam Chong yang berperan menjadi
Vampiranak belum menunjukkan gelagat-gelagat ingin membunuh, karena sibuk
latihan fisik sama sayah sampe sesak nafas dan hampir pingsan,:D. Tapi
disinilah serunya, Anak-anak Bastra ngajak semua anak-anak HMJ untuk makan nasi
rendang yang ga tau asalnya dari mana. Makan ala hutan, nasi taro dinampan
gede, dimakan rame-rame membuat euforia yang luar binasa. Tapi momen ini
dimanfaatkan oleh sam chong untuk menuliskan nama TYMUN, saya yang menduga
pergerakan sam chong kemudian langsung pergi ke Pojok Info, tersenyum sesaat,
dan menyadari, Timun adalah The Hunter, hahaha, maka sayah sms tymun dia
menunjuk Ocha untuk dibunuh. Lucunya Ocha adalah Forbidden Love dan pasangannya
adalah Tong Sam Chong. Bwahahahahahahahahahaha
Hari ketiga adalah hari penentuan, namun sayah tetep
menyuruh werewolf memilih 2 korban untuk melakukan pembunuhan tearkhir sebelum
melingkar. Yang pertama mereka meminta Fajri sebagai The Frame untuk menuliskan
nama Gochok dan yang kedua mereka menuliskan nama Ruben. Wah, lumayan
mengharukan memang, karena Fajri dari awal pertandingan dibuat pusing dengan
alur permaianan (atau membuat dirinya pusing sendiri) dia mencoba segala cara
untuk mencari tahu siapa sebenarnya werewolf. Berlagak selayaknya detektif,
beliau (fajri.red) membuka facebook
untuk melihat status siapa yang mencurigakan, mengidentifikasi para pemain dan
menayakan segala macam hal kepada sayah karena dia berniat bahwa village people
harus menang *lagu kepahlawanan mengiringi*. Namun tengah malamnya selagi dia
asik meneliti facebook, sms saya masuk bertuliskan
“selamat, anda terpilih menjadi the frame, werewolf
menginginkan anda membunuh gochok sebagai korban berikutnya, membuka identitas
anda sebagai the frame sama dengan membuka kartu anda”.
Pagi harinya sekitar jam 9, dia membalas sms sayah;
“sudah kutuis namanya, salamkan kepada werewolf, salam
bangsat.”
Hahahahahahha.
Penulisan nama Ruben pun tampaknya memang mengiringi
keberuntungan mereka, Si Kucing datang kekampus memnjemput sayah pagi itu,
karena libur, makanya tidak ada siapapun dikampus, maka dengan leluasa ia
menuliskan nama Ruben. ^_^
Malam hari pas melingkar, yang tersisa hanya sekitar 13
orang, banyak kejadian aneh plus lucu, karena sayah menggunakan wild card untuk
memeriahkan pertandingan, hehehhehe.
Pada putaran terakhir tersisa Jumi, Risma dan Irna kartu
yang tersisa adalah, politican, maling dan werewolf. Politican berubah karena
ulah maling, awalnya pemegang kartu plolitican adalah Jumi, dan sebelum kartunya berubah dia
menunjuk Risma sebagai “pengikutnya.”. setelah perubahan kartu, jumi menjadi
werewolf, seenak jidatnya dia menuduh Irna sebagai werewolf, dan risma mau
tidak mau mengikuti Jumi dengan membunuh Irna. 2 suara melawan satu, akhirnya
irna mati sebagai Maling, dan kartu yang tersisa adalah werewolf dan politican.
permaianan berakhir kemenangan pun dipegang oleh werewolf.........
lihat juga :
disini untuk melihat karakter permainannya..
lihat juga :
disini untuk melihat karakter permainannya..
1 komentar:
huaaaaa
akuu gag boleh ketinggalan bigmatch session 3 >.<
amin amiiin :)
Posting Komentar