Selasa, Agustus 10, 2010

Blog kali ini saya ingin bercerita kalo saya menjadi OKBC (Orang Kaya Baru Cyiiin) :D. Kejadiannya di mulai dari hari jum’at Tanggal 30 Juni 2010 dan terhitung aneh bn ajaib memang, dalam hitungan jam, tanpa ada persiapan apa-apa, saya sudah berubah status yang awalnya mahasiswa-sableng-smester-sepuluh-yang-nyambi-ngajar menjadi mahasiswa-sableng-smester-sepuluh-yang-nyambi-ngajar-dan-interpreter. Yang sebelumnya asik nongkrong di kampus buat ngerjain MABA dan nyamar sebagai salah satu dari mereka malah tiba-tiba tedampar di hotel mewah di Balikpapan. *lho kok bisa mink?”. Nah itu dia yang mau saya ceritakan disini.


Ceritanya bermula ketika sayah masih melanjutkan kesibukan ngajar sayah yang saat ini dikasih (alhamdulillah) satu kelas lagi untuk saya ajarkan ajaran sesat (hehe). Ketika jam ngajar selese, tiba-tiba sms masuk ke ponsel sayah, ternyata dari si kucing. (sms dibawah ini saya kutip langsung dari inbox sayah).
“lagi dirumah ayu nih, btw ada tawaran dr mba Omi jadi transleter gt syg.. tapi yang dibutuhin laki”.. :/ 7 hr aja.. Nunguk mau? Lumayan loh..Xexe”

ni FB nya mba omi..


Nunguk itu panggilan sayang do’i buat sayah*entah dengan alasan apa saya nda tau, terkesan ke-monyet-monyet-an menurut sayah :D*.
Ketika melihat sms itu saya terdiam, menatap layar hape sebentar, langsung ke WC, pup bentar, kemudian histeris.. waaaaaaaa.... *lagian kok sempet-sempetnya pup gitu loh*. Sayah langsung nyari contactnya mba Omi di hape sayah, tapi masalahnya hape sayah baru (nyombong mode:ON) jadi beberapa nomer contact ada yang nda sempat di list, saya kemudian nyari info darimana si kucing ini dapet info se-menggemparkan itu, terus katanya kemudian via sms, mba Omi buat status di FB butuh Interpreter A.S.A.P dan paling ga bisa bahasa Perancis tapi kalo bisanya Cuma Inggris oke aja. Hari itu juga.
Wah sayah kemudian mikir-mikir lagi, Perancis *entah kenapa saat itu dikepala sayah muncul bayangan si Sebastian yang belum cukuran sebulan*, Jangkrik, sayah nda bisa bahasa pemakan kerang itu. Lah dulu waktu sayah baru awal-awal nyampe Kanada dan mengetahui pasangan program sayah itu lebih lancar berbahasa Perancis dibandingkan Inggris, sayah langsung pengen banget buat belajar, itung-itung punya guru privat yang tiap hari ketemu(dan gratis) sayang banget kalo nda di manfaatin!. Tapi begitu mengetahui present tense nya aja na’udzubillah min zaalik banyaknya, sayah langsung patah semangat dan mengubur dalam-dalam niat itu. French vocab yang saya hapal diluar kepala hanya ada 3 selama saya bergaul sama mereka selama 7 bulan: “Bon nuit” “Tabarnak”dan “Mercy”. Karena itu adalah kata yang selalu sayah ulang-ulang untuk digunakan berkomunikasi dengan dia. DAN sangat ENGGA’ banget kalo 3 kata itu disatukan. Kira-kira urang lebih menjadi “Bon nuit Tabarnak, Mercy.”, yang artinya mungkin kurang lebih “selamat malam ngen*ot, terima kasih.” Huakakakakkakak. *saya sedang membayangkan ekspresi si Franchman kalo itu adalah kata pertama yang saya gunakan untuk nyapa sama dia, pasti mencret dicelana do’i*. Maka sayah hanya bisa mengandalkan Bahasa Inggris saja. (ohya, saya ceritakan tentang Vocab itu kepada Sebastian via FB dan dia ketawa ngakak *tapi nda pake mencret :D)


Setelah mendapatkan no hp mba Omi dari mba Emma dan mba Widia sekaligus karena mereka semua kebetulan adalah PCMI KALTIM, organisasi alumni program pertukaran pemuda antar negara, sayah langsung nelpon dia yang kebetulan berada didalam angkot, setelah menelpon singkat dan menanyakan info, dia memberikan no hp dan e-mail yang harus sayah hubungi. Ternyata kesempatan itu datangnya cepet banget, setelah saya menghubungi pak Fikri yang bekerja di perusahaan tersebut saya diminta untuk datang besok paginya pukul 10.


Perusahaan yang mencari tenaga interpreter  ini adalah Elnusa, perusahaan yang bergerak dibidang Geoscience yang artinya ga jauh dari dunia perminyakan, dan sayah pun merasakan aroma uang menggantung diudara, hahahahaha.

Gebleknya malam sebelum wawancara, sayah bersama Aking masang lampu sekitar jam 12 malam buat pementasan teater. Selese masang lampu mending kalo lanjutannya tidur, lah si Aking itu dengen gebleknya membuat kopi yang kadar keekerasannya bisa membuat kelelawar aja bisa begadang sepanjang siang!. Dan untuk membuat efek itu berkurang maka sayah melampiaskannya dengan BERTUKANG di tengah malam buta, #wassu. Hasilnya lumayan juga, dinding teater bastra berubah menjadi rak alat musik yang abstrak. Walaupun sempat tertidur sebentar, bangun pagi membawa dampak yang jelek banget, sayah males bangun walaupun alarm sudah membangunkan sayah sebanyak 3 kali sejak pukul 7 sampai pukul 8. Akhirnya dengan kerja keras sayah bangun juga dengan malas-malasan dan tidak mandi! Dengan vision sayah yang antara sadar dan mimpi ketika membawa motor, sayah nekat pulang kampung untuk ngambil berkas-berkas yang diperlukan, setelah mencoba menghemat waktu dengan amat sangat, akhirnya sayah bisa sampai ketempat wawancara pukul 10:05 *kalo nda sukses menjadi interpreter mungkin sayah mencoba melamar menjadi pembalab*. Lumayan, paling ga nda malu-maluin telatnya buat wawancara.


Sesi wawancara berlangsung mulus, tampaknya mereka puas dengan sayah *nggg...oke, ralat, kayaknya bahasanya mesum banget, gini aja, mereka puas dengan pelayanan sayah (itu nda jauh lebih baik geblek)*.



Satu jam kemudian sayah langsung ditelpon dan dikabarkan kalau sayah diterima menjadi interpreter dan harus segera packing karena tiket penerbangan dari Samarinda-Balikpapan sudah dipesen untuk jam 3 dan jam 2 tepat tidak kurang tidak lebih sayah harus ada di kantor cabang Elnusa.

JEDDEEEERRR!!!! Hari itu hari jum’at, ada jadwal ngajar dan saat itu udah jam setengah 12! Gebleeek, sayahpun terbirit-birit sampe tepecirit menjemput kucing dirumahnya untuk membantu sayah packing dan mandi (buset, sayah baru nyadar kalo wawancara tadi nda mandi, habis dari rumah langsung go a head) kemudian sholat Jum’at (sekalian sujud syukur) dan langsung berangkat kekantor cabang Elnusa.


Informasi sajah, mungkin karena hidup pas-pasan, sayah belum pernah naik pesawat dari Samarinda-Balikpapan, biasanya sayah ke Balikpapan cukup naik bis saja sudah bisa kesana dalam waktu kurang dari 3 jam. Lagipula, ada satu hal yang membuat sayah enggan memilih pesawat untuk kebalikpapan SAJA.selain dari biaya dan adventure teste nya. Kabar mengenai bandara Temindung di Samarinda ini lumayan buat mulut kita gatal untuk tidak menyumpah.

1.  Ini adalah bandara yang luasnya cuma 1,160 M, (bandingkan luas bandara 2,495 M) jadi memang hanya pesawat kecil sajah yang bolak-balik kesana (padahal ini Samarinda adalah ibukota Provinsi Kalimantan Timur tapi bandara internasional terdapat di Balikpapan). 
2.   Sangking kecilnya pesawat yang bolak-balik disana, sayah sempat mengira itu adalah angkot yang dikasih sayap dan ada orang iseng yang naro itu dilandasan pesawat.

3. Kalo hujan, ketika turun dari pesawat, para penumpang bukannya menginjak tanah kering tapi kolam renang raksasa yang membuat kita terlihat seperti pengungsi kena musibah banjir baru turun dari angkot. 

4. BARU 10 DETIK PESAWATNYA TAKE OFF, SUDAH ADA MOTOR BERKELIARAN DILANDASAN TERBANG.

5. Ada orang yang mancing di sekitar landasan pesawat. (pliiss deeeh).

6.   Rumah-rumah dari kasta kumuh sampai agak-kumuh menyatu disana dengan tembok pembatas bandara, karena tembok itu pendek saja, banyak anak-anak kecil duduk-duduk bermain diatasnya sambil mendadah-dadah pesawat yang siap take off.

7. Dan masih banyak yang akan saya keluarkan sumpah serapah sayah tapi bukan itu masalhnya yang ingin sayah ceritakan disini! (tuu kan bener, akhirnya sayah yang gatel nyumpah).

Akhirnya setelah tamat membaca beberapa ayat do’a sayahpun memberanikan diri naik pesawat ..... dan menarik nafas lega, sayah mendapatkan pesawat bukan yang kayak angkot, kali ini mending, kayak truk sampah dikasih sayap!.

Naik pesawat dari Samarinda merupakan salah satu pengalaman terseru sayah, mengapa? SEUMUR HIDUP sayah nda pernah liat Samarinda, kota tempat sayah banyak meghabiskan waktu sebagai mahasiswa sableng, dari atas, apalagi dari pesawat! Naik pesawat dari Samarinda ke Balikpapan juga lebih cepet dari naik bis *anak esde juga tau mink!*. baru 2 lagu sayah setel di hape sayah, eh tau-tau udah nyampe. Express delivery bos!

Nyampe bandara Internasional Sepinggan sayah langsung dijemput orang dari Elnusa dan sopir prbadi lalu diantar langsung menuju Hotel AIQO disekitaran Jl. Sudirman. HEDEEEEEEH.. sayah dapet kamar Gedheee banget (yaaah, nda terlalu gede sih, tapi kalo hari-harimu dihabiskan di kamar kos 3x4 m dan sekretariat 3x3 m  mungkin kamu bisa ngerasain lah gimana sumringahnya sayah:D).

Dibandara sayah menghubungi salah satu sahabat yang sedang menjalani salah satu Tri Darma Perguruan tinggi (bahasa kerennya; KKN:D), Vivi, dan memintanya untuk menjemput sayah di hotel karena baru besoknya sayah dipanggil untuk kerja. Sayah ingin menghibur hati karena masih shock dengan apa yang terjadi 5 jam terakhir, sekaligus mengobati rasa kangen sayah sama dia (janga Ge’er kamu vi!, aku kangen ngehapaki kamu taulah).

Pengennya menghabiskan waktunya di malam hari, tapi karena vivi ada kegiatan di kelurahan tempat dia KKN malamnya, maka sekitar pukul setengah 6 Vivi datang menjemput dan kemudian kami ke Melaway, daerah tepian laut yang menjadi daerah favorit masyarakat Balikpapan untuk makan dengan pemandangan laut didepan mata atau nongkrong untuk sekedar menghabiskan waktu.

Disana sayah memesan lalapan bebek dan vivi memesan lalapan ayam, yang uuueeenaaknya ppppoooooooollll....:p


*foto-foto liat di bawah yaaah...*



Telpon berdering, dari Elnusa ternyata, dan mereka bilang pertemuan besok di pending samapi lusa, karena bule yang akan menjadi tamu harus ber istirahat dulu di hotel.
Artinya malam sampai besoknya  sayah BEBAS!!! 2 days free and has pcket money..ayayayay! what a life!.

Setelah maghrib, Vivi berniat pulang keposko KKN dia untuk siap-siap datang ke acaranya, dan karena sayah merasa akan mati bosan di hotel sementara sayah nda punya kerjaan, maka saya meminta Vivi mengajak sayah ke poskonya, sayah pengen liat kegiatan disana dan ikut penyuluhan Penggunaan Kembali Air Limbah.. wooow!
Segalanya asik-asik aja, bawa martabak telor asin buat sajen perkenalan dengan anggota KKN Vivi juga menjadi hal yang sangat menyenangkan, bahkan mendengarkan 2 jam ceramah yang non-stop tidak menggetarkan keindahan malam itu. Tapi sayang, keadaan di posko Vivi pada saat kami kembali kesana kurang baik, ada sedikit masalah antara ketua dengan kelompoknya. Jadi sayah memilih pulang, dan karena Vivi ga mungkin antar sayah malam-malam buta gitu sayah memilih untuk menelepon taksi untuk mengantar sayah kembali ke hotel.

Dan disinilah saya sekarang, duduk ngetik dikamar hotel setelah puas seharian melihat kota Balikpapan. Ngebolang di Plaza Balikpapan dan sempat nyasar kebelakang bangunannya yang ternyata BAGUUS BANGET pemandangan lautnya!. Beli celana dalem dan parfum buat persiapan berangkat besok, makan lalapan di rombong gerobak setelahnya untuk makan siang kemudian lanjut kehotel untuk browsing dan research untuk persiapan ngadepin bule. Puncaknya, Vivi jemput sayah lagi sekitar setengah 6 sore terus sayah diajak jalan-jalan lagi sama dia ke BSB (Balikpapan Super Blok) and have a dinner, melihat kantor Vivi dulu magang di Total ,keliling sekitaran Balikpapan dan akhirnya kecapean sendiri kami duduk kongkow ngeliatin air muncrat didaerah Bekapai, minum jus buah-buahan yang enak banget dideket situ sambil curhat-curhatan dan ketawa-ketiwi nyeritain pengalaman masing-masing sambil ngeliatin orang lewat. Sumpah, sayah kangen banget sama hal yang beginian, ngabisin waktu bareng sahabat-sahabatku cuma sekedar untuk goblok-goblokan, hapak-hapakan, nyanyi bareng, kemping sampai yang paling bikin kangen, wisata kuliner ke berbagai rumah kami yang selalu membawa cerita seru yang berbeda #sentimentil.
Nanti sajalah aku ceritakan itu, mungkin di lain bab, di lain cerita..

Yah, here i am, a goddamn kid with a little stupidity luckynes that always bring me to another stories of my strange life.
40 jam sebelumnya tidak mengira sayah bisa tidur dikamar mewah gratis, dengan segalanya ada, berada di kota lain, bersiap untuk menghabiskan 7 hari kedepan di laut lepas diatas kapal dan siap bekerja profesional.

Mungkin bisa saja sayah malam tadi menghabiskan Saturday night dengan si Kucing dan menonton pementasan Teater Suara Bontang (SMA 2 Bontang) dan Teater IO (SMA 10 melati Samarinda) dikampus Pahlawan tercinta bareng anak-anak yang lain, mungkin juga sayah baru pulang ngajar murid-murid bandel sayah dan on line ketawa ketiwi di Twitter seperti hari-hari membosankan biasanya.

But it won’t happen now, I always feel God have strange ways for treat me so badly and bring me to another stories. God love me. Thanks God, Alhamdulillah.





Tags :photos;


n
 ni pesawat yang untungnya dapat bukan kapal barang...










lokasi :Bandara Temindung Samarinda








Samarinda from the sky...






Lokasi : Didalam pesawat
























 ini porsi makan sayah yang sayah bilang bebek bakarnya ppppoooolllll mantebs...


lokasi : Melaway Balikpaan

 entah kenapa dua kucing ini menyukai aroma sepatu tua sayah, buset, dikira ikan asin tu sepatu sangking baunya????buat info , ini adalah kucing yang kesepuluh yang sukses muntah-muntah nyiumin sepatu sayah.. 


Lokasi :Melaway Balikpapan






ini adalah kamar hotel tempat sayah menginap.. 


Lokasi : Hotel AIQO Balikpapan
















kapal ponton tempat sayah kerja 


lokasi : di suatu tempat di laut lepas
















ada taman di atas kapal, macam nonton One Piece...


Lokasi : nda tau dimana
















dan ternyata bari tau kalo taman itu adalah kamar yang di susun dan terbuat dari Container yang gede-gede itu.. nah itu adalah kamar sayah




lokasi : kamar pribadi..














cuma info, disini sayah malam pertama barbekiu kambing guling, udang bakar, ikan patin dan segala macam pesta...hedeeeeehh 




Lokasi : deket kamar sayah














kiri ke kanan : Sayah yang ganteng luar binasa, Benoit Drouet, Vincent Lemaitre












lokasi : kapal kedua yang kami kunjungi setelah wawancara dengan dokter disana.














DAN YANG TERAKHIR INI.. hasil gajian kemarin bisa buat beli tipi Sarap 14 Inch ..(nyombonh mode : on)


lokasi : kos tercinta..

2 komentar:

Evangelina Irish Netharien mengatakan...

well,, postinganx seru nguk,,
bener" gg waras ya,, BERTERIMAKSIHLAH PADAKU.. hahahaha,, nyombong.. :P
banyak tu yg gg sayang masukin,, yg nemu kucing mati ma aking yg aking mpe muntah" nda wajar itu,, hahahahhaa..
makasiih yah buat traktiran belanjaannya.. #teruskanlah :D
oik,, knp cha gg sempat kenalan ma bule nya nguk,, cakeeep yaaaa.. :D
hahahahahaaa..

satu lagii,, kapan maen kembang apinya..?? ♥

eniwey.. makasih buat smua yaa..
luv ♥

zain mengatakan...

Alhamdulillah...makin banyak pengalaman makin mematangkan seseorang...tapi kalo aming apanya yang matang?? kalo mutung iya kali? hehehe peace..Good job buddy

 

Catatan Mahasiswa Sableng (C M S) Copyright Protect Reserved and Edited by ♥chamink♥ © 2012