Maaf mengganggumu dengan rindu.
Sesaat hatiku kini sedang tak menentu.
Kubiarkan diriku mencintaimu dengan caraku
Aku membiarkannmu mencintaiku dengan cara yang sangat sulit fahamiku.
Maaf mengganggumu dengan risau
Sesaat hatiku teriris pisau
Bergelombang udara ditengah kusau
Kekeringan rindu dirudung kemarau
Maaf mengganggumu dengan cinta
Kau kata sang penyair "bertudung sutra senja"
Memandangmu bagai bocah kecil disamping dermaga
yang memandang kejauhan ibunya yang telah pergi kesurga
Maaf mengganggumu dengan mimpi
Didalam hati sulit kufahami
Namun risau terbayar dengan sebuah janji
Janji yang kuharap bukan sekedar kuah didalam mangkok mie
Rumah Bawah. 20.11 pm. 20.11.2011
Mendadak aja pengen buat puisi ditanggal yang unik.. kemarin sih pengennya pas tanggal 11.11.11 jam 11.11.11, nah malah pas tanggal segitu saya masuk hutan buat kemping sama anak-anak HMJ.. hahahaha...tapi ga apalah, anggap aja postingan kali ini hanya sekedar nyampah..puisi ala kadarnya yang mendadak melintas dikepala sayah,, hahahaha.. daripada ini blog jadi sarang coro..
baidewei, saya sekarang lagi sibuk penelitian dalam tahap penyelesaian studi *AKHIRNYA MIIIINK, KAMU SADAR*... okeh,, mungkin sayah nanti akan cerita banyak soal ini.. tergantung mood..
see ya villains!
Read more