Senin, Mei 30, 2011

Wehea Expedition !!


Day 1

Heyloow villains!!!.. postingan kali ini memang agak sedikit beda, untuk beberapa postingan berikutnya sayah akan cerita tetang petualangan baru sayah ke Desa Wehea atau dalam bahasa dayaknya disebut Nehas Liah Bing kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur!


Sebelum masuk kedalam kejadian di hari pertama mungkin sayah mau cerita sedikit tentang bagaimana kok bisa sayah(lagi-lagi) kembali nyasar ke salah satu daerah terpencil di wilayah Kalimantan Timur ini. Awalnya sayah bareng sodara-sodara sayah di Teater Bastra sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan pementasan di Temu Teater se- Kalimantan yang diadakan Taman Budaya Samarinda. Yah, jelek-jelek teater kami mewakili Kalimantan Timur dalam pementasan yang diwakili oleh seantereo ranah Borneo ini. Nanti deh saya postingin cerita lengkap pentasnya, dari naskah sampai lagu (yang memecahkan rekor sebagai pementasan yang paling banyak Soundtrack nya dalam sejarah Teater Bastra*hehe, nyombong dikit napah). OKEEEH, KEMBALI KECERITA MINK! Lagi asik-asiknya mempersiapkan latihan sehari sebelum pentas, tiba-tiba seseorang bernama Keris (baca: Chris) mengaku sebagai temennya Ocha mengajak sayah untuk jadi interpreter untuk orang Aussie. Awalnya sih pengen nolak, jadi dibiarkan aja smsnya, karena niatnya memang pengen fokus ke pentas, lagipula pulsa sayah juga habis jadi ga mungkin bisa balas *bilang aja emang ga bisa balas mink! Pake ngeles fokus pentas!* #garukgaruktembok.
Nah, sayah kira orang yang Chris maksud si Ocha adalah yang ini. Ternyata Ocha yang ini.. :)))))))

Yah, sayah janjian lah ketemu sama beliau di kampus, kebetulan juga habis ngajar, jadi ada waktu luang. Setelah ngobrol ngalor ngidul, ternyata sayah diajakin masuk ke perkampungan dayak di daerah Wahau. Nama kampungnya Desa Wehea. Dan kemungkinan nanti bakal masuk hutan juga nyari warga dayak yang ada disana, saya diminta menjadi penterjemah untuk keperluan risetnya. APA KADA SHOCK! Ini namanya Pucuk Dicinta Ulampun saya Telan, hahahha. Tanpa babibu dan nego sedikit dengan meminta keberangkatan yang awalnya hari jum’at diganti hari sabtu karena sayah harus pentas hari Jum’at malam sayah pun berangkat pagi hari setelah pulang pentas.


Dengan kondisi belum lengkap packing, karena malam sebelumnya sayah tewas kecapean habis pentas, paginya sayah dijemput jam setengah Sembilan dan sayah baru bangun jam 8. MATI AJA MINK!. Dengan gaya ngulet *senam gaya ulet* habis bangun tidur, sayah mandi buru-buru dan beli sarapan, takut ga keburu dijalan. Walah, belum sempat sarapan mobil jemputannya udah nunggu didepan kos. Alamat, sarapannya dijalan, haha. Tapi untung sempat mampir ke salah satu kafe di daerah M. Yamin dan sayah bisa makan nasi kuning dengan tenang damai dan sentosa ditemani segelas kopi item mutlak. Disini udah nunggu sekitar 15 bule dari NGO dari Canada namanya Ethical Expidition. Mereka membagi dua tim dalam expedisi ini menjadi Ethno ecology group yang bakalan tinggal di desa dan hidup bareng warga dayak Wehea selama 1 ½ bulan dirumah keluarga angkat (jadi ingat program sayah kemaren,hehe) dan Biodiversity group yang bakal masuk hutan buat melakukan riset disana. Well, itu bukan kerjaan sayah sebenarnya, si Nick ini kerja di Radio, dan dia juga mahasiswa yang sedang melakukan riset tentang Indigenous People dan sekarang pengen meneliti masyarakat dayak Wehea setelah kunjungannya ke Palangkaraya minggu kemaren. Yah, lumayan kan, saya dapat jalan-jalan seminggu, nginap diperkampungan dayak, terus kemping lagi. PAS MANTAB!!!


Sekitar setengah 11 kami pun meluncur dan sempat mampir didepan gerbang Taman Nasional Kutai buat makan bakso didepannya, karena si Nick, Bule yang jadi boss sayah, kelaperan belum sarapan, sayah ikutan dipesenin bakso, ga mungkin dong ditolak, walaupun udah dijejelin nasi kuning porsi kuli sebelumnya. Touchdown Sengata sekitaran jam  setengah 4.Langsung makan di Rumah Makan Setia Kawan, saya dengan kalap untuk makan siang part II setelah bakso dengan memesan ikan patin bakar. Nyahahahahaha. *ga mau rugiiii*.


Perjalanan kemudian dilanjutkan melewati jalur Ratu Palung sekitaran maghrib. Lumayan lah jalanannya, kayak naik odong-odong super lebay!! Jalanannya ancur lebur. Bahkan ya, ada tu satu lobang dalam banget ditengah jalan yang harus dilewati mobil. Pas udah ditengah lubang sayah baru sadar, TERNYATA TANAH DISAMPING SAYA KELIHATAN MELEWATI JENDELA MOBIL! #wasuhtenan. Ada yang lucu pas dijalan ketika jalanan dikiri kanan udah hutan doang *emang dari tadi hutan kaleee* dan waktu menunjukkan sekitar pukul 8 malam. Saat itu sumpah jalanannya serem banget, ga ada tanda kehidupan dang a kelihatan lampu rumah penduduk ataupun pondok penjaga kebun. Tiba-tiba ditikungan muncul sesosok menggunakan kancut (baca: SEMPAK) berwarna kuning! Kami sempat ngerem gila-gilaan. Setelah terkena sinar lampu, sosok itu ternyata tidak hanya menggunakan kancut kuning. Dia juga membawa gayung. Dan dibahunya ada handuk….. ternyata warga kampung yang baru pulang mandi habis kerja. -_-‘.
Si sopir sempat juga ambil shortcut buat ngehindari jalanan kayak habis kena bom meteor itu. Ternyata dia ambil jalan perusahaan SINARMAS. Perusahaan kelapa sawit terbesar di Kutai Timur. Yang menarik adalah, buat pertama kalinya sayah liat itu pohon sawit besarnya kayak rumah bertingkat. #dasarudik.


Sekitar jam setengah 11 malam kami sampai di desa Wehea. Dan reaksi pertama kali saya sampai didesa ini lalu melihat sekretariatnya; ANJRIT, KEREN BANGET!!!!. Desa dayak ini sangat bersih, rapi dan nyaman dilihat, spereti desa pariwisata yang sangat diperhatikan pemerintahnya, (tidak seperti PAMPANG) dan secretariat ini juga tepat disamping sungai besar Wehea dimana terlihat jembatan gantung yang menjadi kebanggaan warga sini. Paginya saya langsung main nyebur aja,, hahahaha..


At least, dari rangkuman perjalanan hari pertama sayah, sayah memutuskan dalam detik ini sangat muak dengan SM*SH, Mata Band dan ST12. Karena driver yang bawa mobil yang sayah tumpangi tak henti-henti memutar ulang lagu-lagu mereka. *fak men, sayah pake acara mual-mual pas di Sengata karena pusing sendiri dengar lagu-lagu mereka*. Alhasil KUBE kesayangan sayalah yang menjadi penyelamat. Daaaaan sayah memilih untuk best soundtrack dalam perjalanan ini adalah PLASTIK (band pertamanya IPANG) – RAHASIA dan NAFF -  Tetap Berjalan. Dua-duanya ga berhenti bikin bosen sayah buat diputar-putar ulang.

ah,sayah lupa, diperjalanan sayah sempat ambil foto di tugu garis Katulistiwa atau Equator Line.























Okeh, sayah udah males ngetik, karena jatah listrik dikampung ini sudah habis sampai jam 1 siang, dan sayah sekarang kepanasan!


See ya in the next post villains!
Read more

Jumat, Mei 13, 2011

Mimpi Hedon Setara Mimpi Basah

Oke, sebelum melihat isi dalam postingan ini, sayah peringatkan dilarang protes dengan judulnya! apa pasal? karena ini adalah postingan dikala iseng dengan segala macam keinginan yang sampai saat ini masih bikin sayah tidak hanya banting tulang tapi juga banting perasaan. *tsaaaah,, bahasamu Mink!*

oke kita mulai mimpi hedon sayah dari urutan;

NO.1













entah dari kapan tau, sayah pengen banget dan sampe bebusa-busa ni tangan tetep ga nyampe-nyampe tu do it (baca: DUIT) buat beli laptop dengan gambar apel nyangkut jogong itu!


No.2
 




udah sejak 2 tahun ini sayah bercita-cita mulia ingin mengendarai sepeda agar mengurangi jumlah penduduk di Samarinda yang menyumbang karbondioksida dari kendaraan bermotor milik sayah, yang sayah namai  TETEK *eits, jangan mesum dulu, ini singkatan dari Tenang berTenaga Kuda*
lagipula, berkendara sepeda juga menyehatkan, selain bisa mengurangi kadar ke-bondeng-an sayah (bondeng itu bahasa bugis, artinya buncit!) yang semakin menjadi-jadi sejak kurangnya aktivitas olahraga *paling jauh kalo lagi ke WC dari kamar kos, capeee banget, apalgi kalo kebelet*, sepeda juga bisa sayah jadikan usaha sampingan, bisa dipake jualan pentol, jualan es tung-tung atau hanya sekedar jadi ojek sepeda pas Samarinda lagi kumat penyakit menahunnya; BANJIR.

No.3















oke, diatas ini adalah gambar I-pod Touch. alasannya sebenarnya simple, saya cuma mau balas dendam sama MALING CAP KADAL DISKO yang ngambil I-pod touch sayah pada saat diprogram kemarin.. #sesaknafas #balikbadan #ambilwudhu.


No.4



















kemarin sempet juga colek-colekan sama penjualnya yang menyediakan tas ini di tweeter sayah, tapi entah mengapa hati sayah masih belum sreg untuk beli. *ah, bilang aja uangnya sayang buat dibelikan tas ginian, Mink!*
sayah memang ga butuh-butuh amat sih backpack ginian, tas sepeda imut 18 ltr sayah masih bisa dimuatin segala macem barang-barang kerjaan sehari, dari segala macem elektronik sampai alat musik. dijejel-jejelin, sampai pada akhirnya itu tas udah mencapai bukaan 10 karena ga kuat menahan tekanan barang2 yang ditumpuk ga jelas didalamnya.
paling ga ini cukup memenuhi kadar ga tau diri sayah yang selalu membawa berbagai macam benda pecah belah didalam tas, dan lumayan efektif dipakai untuk memenuhi hobi lain sayah, kemping.

No.5









ini nih yang bikin galau setengah mencret dahak. Lah, nentukan pilihan seri gitar classic susahnya minta ampun. ya takut terlalu murahan dan suara yang dihasilkan malah ga bikin puas hati. takut kemahalan dan takut kebagusan, nanti malah ga pinter ngerawatnya, AAAAKKKKKHHH,, Jamban ambruk!!! susah banget... ada yang bisa kasih saran????



itulah sebagian mimpi-mimpi hedon sayah. Yaaah, iseng-iseng berhadiah lah, siapa tau ada juragan kuaci diluar sana yang kesian melihat blog sayah in malah menyumbangkan beberapa barang diatas berupa brosur! *kampret*

Mimpi hedon itu setara mimpi basah. Bikin gelisah (Geli-Geli Basah)  kalo kita ngebayangin punya barang-barang itu. terus suka senyum-senyum najong kalo ngeliat barang-barang itu disekitar kita... iya kaaaan???


Read more

Mencintaimu Aku Harus Menjadi Diriku

Aku melawan ketiadaanku.
Larut kedalam kotak kosong yang tak kan pernah kau isi dengan keadaan yang sekarang ini.
Hanya saja aku memang tidak pantas kan untukmu?
Kau mencari lelaki sempurna yang tak kau dapatkan disisiku,
Meradang dan membilah.


Aku lelaki,
Punya harga diri.
Kamu wanita,
Punya harga mati.


Sayang belasan kali sayang, aku tak sanggup menjadi harga matimu.
Bukannya tak peduli dengan apa yang kau minta,
Aku hanya melakukannya dengan caraku. Yang kau anggap salah.
Mencintaimu aku harus menjadi diriku.


Lelaki memang kodratnya merayu,
Wanita memang takdirnya dirayu.
Aku merayu,
Kamu tak sudi.
Dia didekut kamu murka.


Lelaki dasarnya bajingan.
Wanita dasarnya pesolek.
Lelaki bajingan membiusi wanita pesolek.


Dia sosoknya dijalang
Kamu hatinya menjalang
Aku hanya bajingan dari koyakan masa lalu



Mencintai Louis Lane harus menjadi Clark Kent
Mencintai malam harus menjadi gelap dan kelam
Mencintai Delilah harus menjadi Samson
Dan mencintaimu harus menjadi Aku




 
Read more

Rabu, Mei 04, 2011

1 bulan puasa nge-blog!

Haloo blog sayah yang sempat terlupakan, maafkan majikanmu yang kurang ajar ini, ambil cuti ngeblog selama sebulan full!! *bersihkan sarang laba-laba*

absennya sayah dari dunia nge-blog bukan tanpa alasan, sayah hanya sibuk memberantas kejahatan.. *ini mah nyari-nyari alesan mink!*

oke, cerita dimulai dengan project MASCA (Malam Apresiasi Chairil Anwar) yang mana menjadi salah satu proker andalan Teater Bastra di bulan April kemaren,, ribet memang, tapi salah satu mimpi saya untuk membuat seluruh aliran musik yang dimiliki BASTRA ditampilkan dalam satu panggung berhasil,, walaupun beda tipis aja dari konsernya Justin Beiber kemaren sih,, *Sumpah, yang ini bohong serius!*

oke, cerita asiknya terjadi sehari setelah MASCA itu, waktu itu sayah diminta menjadi interpreter untuk orang India. Awalnya pas denger asik juga, lumayan kan kalo sukses, bisa pergi ke India, terus ngalahin Briptu Norman, foto bareng sama Shah Rukh Khan, #eaaa *oke, ini khayalan mabuk aja*

janjian ketemuan jam 10 pagi sama orang yang ngrental sayah *dikira PS kah , dirental!* sayah pun dengan sukses bangun tidurnya kebetulan jam 10 kurang 5 menit! WHOOOOAAAA... buru-buru sayah sms si penyewa jasa berharap rejeki ga dipatok ayam karena bangun kesiangan, balasan dari beliau ternyata masih berminat dan mau di jemput langsung ke kos 5 menit kemudian, dengan gaya mandi gaya koboy dan boker gaya shaolin saya pun siap dengan parfum dan semuanya dalam 5 menit.! *jangan ditiru, kalau belum ahli bisa bedarah-darah*

begitu liat kedepan kos berharap yang jemput sejelek-jeleknya mobil kelas Inova atau parah-parahnya Ferari lah, e'eh malah motor butut supra keluaran zaman Belanda yang menjemput. Terus yang jemput mukanya JAWA abizzz, dan ketika ngomong,,, BANJAR ABIIIZZZ,, Masimau..

usut punya usut ternyata dia adalah produk keluaran UNMUL juga, angkatan 2003, dan sekarang kerja sebagai pekerja Asuransi, pengen nawarin tanah tambang ke orang India, dan dia ga ngerti bahasa lain selain Bahasa Banjar Kelua,, nyahahahaha..
Terjadilah segala macam kekacauan diruang kerja si India, dari dia yang sumpah ga jelas ngomongnya, secara saya harus menterjemahkan bahasa Banjar ke Bahasa Indonesia yang sesuai EYD dulu kemudian ke bahasa Inggris untuk si India tambang batu bara *memang mukanya kayak-kayak Briket sih* sampai temen-temennya calo penjual tanah yang datang bawa orang sekampung ikut berjejalan dikantor yang sempit itu memperlihatkan keudikannya karena ga pernah ketemu bule.. Masih dijajah rupanya kita sama bangsa sendiri.. nyahahahaha...at least, saya di sewa 1 jam hanya untuk menjelaskan kalo si calo yang mukanya ber-api api menawarkan tanah ke si India bahwa dia adalah calo kawakan, kelas kakap dan pantang menyerah.. kerja 1 jam serasa ikut 1 jam.. *YAIYALAH!*

intinya menjadi mahasiswa ditanggal tua sangatlah susah, kerja apa aja asal halal *kadang haram* dilakuin untuk memenuhi jatah jajan ketika uang kiriman kurang, makanya saya banyak nyambi kerja dimana-mana, agar keinginan mahasiswa labil sayah terpenuhi.

Beberapa pagi yang lalu saya kehabisan odol, uang gaji belum masuk karena memang tanggal tua, siapa yang mau ngasih gaji tanggal segitu? nah masalahnya, jigong sayah itu seperti stalagtit di goa kelelawar yang belum terjamah kalo bangun pagi, dan sayah aja ogah mengumbar nafas-tanpa-sikat-gigi yang pernah sayah praktekan dikampus, alhasil, kelas ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan, karena beberapa mahasiswa terserang mencret kering karena mencium aroma yang tidak bisa diidentifikasi ketika sayah masuk kelas. alhasil setelah pengalaman tersebut, sayah selalu menjaga wangi mulut sayah, tapi maslahnya, odol itu udah habis, bodi odol itu sudah kayak rempeyek sangking tipisnya saya pencet tiap hari untuk mencari sisa-sisa odol didalamnya, lagi asik mijit-mijit tu bodi odol biar keluar sedikit isinya, eh, tangan saya selip, dan odol masuk kloset *baca: LOBANG WESE*. sayah pun nangis dipojokan kamar mandi..

selama satu hari sayah menggunakan slayer yang dikasih parfum untuk menyaring racun yang akan keluar dibaliknya.

okeh, segitu aja dulu, sekarang sayah lagi download game yang bikin ketagihan anak-anak kampus.. ANGRY BIRD.
 Happy May Villain!!!...
Read more
 

Catatan Mahasiswa Sableng (C M S) Copyright Protect Reserved and Edited by ♥chamink♥ © 2012