Jumat, Maret 22, 2013

Tutup Blog


Perih rasanya kalo mau bilang berhenti dari amink-catatanmahasiswasableng.blogspot.com.

bukannya saya jahat dengan berhenti dari blog yang udah nemenin saya sejak 4 tahun silam .. :(
bahkan nama "Catatan Mahasiswa Sableng" Sudah saya pakai sejak 6 tahun silam.. waktu saya masih suka nulis-nulis buat mading kampus..

jadi dengan ini saya katakan

I QUIT FROM THIS BLOG. Catatan Mahasiswa Sableng TUTUP BUKU!
And I'm going to next place, where i can pee as often as i like :)))

dan saya dedikasikan blog ini sebagai saksi hidup masa kejayaan saya ketika masih kuliah.. yang mungkin nanti akan dibaca suatu saat oleh anak dan cucu saya :')

dan inilah tempat pipis saya yang baru.. maaf banget masih berantakan.. maklum baru pindahan :))
Read more

Kamis, Maret 21, 2013

? (Tanya)




Pertanyaan pertama

Bukankah kita melewatkan mata untuk saling tatap?
Dimana pecahan kenangan melewatinya.
Kau katakan sepenggal cahaya yang tertinggal adalah senyummu untuk kita pagi ini.
Pagi yang mana?

Kini aku menemani malam, kau tahu itu?
Untuk apa katamu?
Mungkin menanti dua titik cahaya nanti fajar.

Pertanyaan kedua

Siapa dirimu katamu?
Pantas untuk mengadiliku

Kita terbaik untuk siapa diri kita.
Hadirmu raja untuk singgasanaku
Hancur kau mengerti?

Seperti khayalku katamu, bukan yang pertama kali.
Masihkah aku berjalan dimata rendah sayumu?
Aku tau kau bukan dari khayangan, yang terbaik pula.
Disana, katanya bidadari adalah yang terbaik diantara yang tercantik.

Pertanyaan ketiga

Tak mengerti kenapa, fikirmu?
Tak terucap namun menggantung di lidahmu.
Kenapa kau tak datang semalam ?
Aku menunggu semalaman dipintu mimpiku.

Pertanyaan keempat

Kita mabuk.
Mabuk cahaya
Dan aurora kegembiraan yang lama tak kita rasakan lagi.
Ya
Kita mungin terkikis oleh waktu.
Tapi ketika kita meninggi, mungkin aku meninggikanmu.
Suatu hari kau bertanya bisa kah kita masih berendam didalam tinta cahaya-Nya?
Itu tergantung sedalam apa kau meminum air yang di tawarkan-Nya
Banyak kok berhamburan dilantai dunia.

Ketika nanti kau menemukanku, ditemani oleh cahaya
Disekelilingku
Mungkin sudah tak kau temukan lagi jiwaku yang dulu
Aku terlalu mabuk untuk mengingatnya

Pertanyaan kelima

Mengapa membuang-buang waktu untuk menunggu pertanyaan selanjutnya?
Kita sudah melewati masa ini.
Sudah
Dulu sekali, ketika umur kita awal berjumpa.


Pertanyaan keenam

Elok kau ingin dipanggil
Aku membayangkan surga ada didepan mataku ketika kau berdiri
Tak jemu aku memandang
Kau ingin ditemani olehku?
Jangan, nanti aku keterusan
Memendam rindu adalah keasyikan yang kunikmati sendiri saat ini

Rindukah ini katamu?
Ketika tanganmu sudah tak ada lagi mengggenggam waktu?
Ketika berjalan hanya bayangmu yang mengikuti?
Ketika ragamu lupa cara memeluk?



Amink
Read more

Lukisan Langit Senja Menjelang Basah.

Kau tahu bahwa rindu ini terantuk dipelipis senja diantara rinai yang lupa arah dan waktu kapan kan menjelang.

Sebuah sore, diantara kita, ada aku,kamu,rindu dan pecahan gerimis.

Aku dan kamu, menikmati sepi. Bermonolog dalam diam.

Dan pada sebuah sore, aku dengan senyum penuh kerinduan. Menatap nanar pada langit yang membentang menuju senjanya.

Kita merindukan gemuruh dan lautan petir diantara hujan yang membasahi hingga kedalam kulit muda kita.

Dengan adanya angin, kita berpelukan dan kau mendesah manja seakan aku adalah pelindung dalam dekapanmu.

Pada sore ini, mendung melihat aku dan kamu. Pada bara cinta yang perlahan melawan dingin.

Dan itulah rinduku. Melepas kebebasan dan menyambutnya pada jari-jemari telanjang membuang pelita akan melepas kehiruk-pikukan.

Dalam temaram lembayung senja serta sore ini.


Biarkan hujan itu tetap menanti, sampai menguning termakan usia.
Read more
 

Catatan Mahasiswa Sableng (C M S) Copyright Protect Reserved and Edited by ♥chamink♥ © 2012