Rabu, Januari 25, 2012

Cerita Ituh....

Okeeeeeeh,, it show time!!!

Sebelumnya sayah mau minta mangap, karena beberapa waktu belakangan sayah absen dari blog-blog an. *bersin-bersin karena blog berdebu*. Bukan,, saya ga sombong dan lupa diri karena barusan punya hape android baru *eh*, atau mau dipingit karena mau dikawinin sama tetangga sebelah, sebenarnya alasan sayah menghilang ya ga jauh-jauh dari kegalauan sayah yang mencapai tingkat kecamatan karena membuat kitab suci (baca: SKRIPSI) sangat menyita waktu sayah. *oh Tuhaaan, berikan hambamu kekuatan* *gesek-gesek ditembok*

nngggg... ngomongin apa yah,, ini ajah, tau ga dimana lokasi sayah untuk melaksanakan penelitian lapangan untuk kitab suci sayah? kalo jawaban anda adalah SMA plus Melati Samarinda, anda tidak lebih pintar dari seleb tweet yang awalnya mengaku penghuni dunia lain (baca : Pocong) yang kini sudah ga asik lagi di follow karena latah baru jadi OKB (Orang Kegirangan Baru) karena jadi selebritis dan mengganti avanya menjadi fotonya sendiri dan jadinya ga lucu lagi *buka hape, liat TL, langsung un-follow* *trims*. Kalau tebakan anda STPDN Jatinangor maka anda berhak mendapat sikat WC langsung dari warung sayah. Kalau anda menebak MTs Al-Kautsar Samarinda, tempat dimana saya PPL dulu ituh (liat ceritanya di sini) maka anda berhak mendapatkan BB Dakota versi terbaru (dalam bentuk brosur).

Yak! benar sekali, sekolah yang sempat menjadi malapetaka dan sempat menghias cerita-cerita di blog sayah itu kembali menjadi subjek penelitian sayah. Kenapa? Karena ini adalah sekolah nomer satu? ga mungkin. Karena anaknya pinter-pinter? nowey. Karena gurunya cakep-cakep dan menjadi penghias majalah Guru Idaman Kota Kita? Ohmaigat, ini sih nunggu ditiupnya sangkakala juga ga bakal kejadian. Intinya sayah dengan bijaksana mengambil sekolah ini sebagai subjek penelitian adalah karena memang sayah merasa sekolah ini sangat pantas dengan kriteria penelitian sayah; deket kampus, gampang izinnya dan muridnya dikit.

Awalnya emang banyak kejadian-kejadian seperti biasa yang menghias PPL sayah dulu, main bola sambil judi, tawuran dan segala macem. Tapi memang sayah tau Tuhan pasti akan memberikan kenangan manis untuk sayah di sekolah ini suatu hari. Tepat pada hari terakhir saya mengambil data, salah satu murid di kelas sayah tampak ragu untuk diambil datanya. Matanya terlihat sembab dan bibirnya bergetar, keluar dari kantor bersama teman-teman yang menyemangatinya. Awalnya sayah tetap aja melakukan interview, di akhir interview sayah penasaran dan menanyakan mengapa dia tampak tidak bersemangat dan sedih seperti habis menangis. Dia hanya tersenyum. Tersenyum getir tepatnya. Kawannya yang kebetulan duduk di sebelahnya langsung angkat bicara kalau si dia ga sanggup bayar SPP dan uang ujian karena orang tuanya ga ada, dia hanya tinggal dengan neneknya, neneknya lagi jualan di pasar. Deadline uang ujian hanya sampai pukul 5 sore, lewat dari jam itu dia ga bisa ikut ujian. Sayahpun bertanya total berapa biayanya. Temannya menjawab sekitar 550 ribu (kalau saya ga lupa). Saya bertanya kembali ke dia bener apa ga, dia cuma mengangguk lemah. Ada setitik air mata menggenang dimatanya. "Ikut sayah" saya bilang. "kemana pak?" balasnya akhirnya bicara. Saya menjawab "ikut saja". Saya pun ke ATM terdekat didekat kampus dan ngecek saldo terakhir saya.. "Rp.490.000". saya ambil 450 ribu, dan saya berikan ke dia. "bilang ke guru disekolah, uang ini  sebagai uang muka, ini uang terakhir sayah bulan ini, untung baru saja dikirim gaji sayah bulan ini, kalau pihak sekolah minta dilunasi segera dan kamu ga punya duit juga, cari saya di kampus, nanti saya carikan lagi". Si anak menyalimi tangan saya sambil berkata "terima kasih , pak". dan menangis lalu mengantar sayah ke parkiran sekolah. Sayapun berlalu. Saya menoleh kebelakang, dan dia masih berdiri, kembali melambai.


Duh, jadi sedih yah.. udahlah, sekolah itu memang banyak memberi cerita sendiri di sketsa hidup semrawut sayah.

Entah kenapa barusan saja sayah jadi inget sodara-sodara sebinatang, seperjuangan dan sependeritaan di kampus. Ade Babi, Vian Scooby, Sandy Curut, Havid Unta, Yantit Vivi, Iyem,Line, DJ, Ulfa, Nana dan kawan-kawan di ekstensi C 2006 Bahasa Inggris, to whom I share for when i have to struggle, cry, laugh, love and stories. You guys so Wowsome! Raaaawwwkkk!  I miss all those moments we shared...



3 komentar:

Evangelina Irish Netharien mengatakan...

u always make me proud of you bauk.. :)

Amink mengatakan...

Ehehehe*tersipu* *kayak ikan sapu2*

Anonim mengatakan...

Yang ade babi,kayaknya kenal.. Mantan ketua IMAPA yg masih exist ngampus.. :D

 

Catatan Mahasiswa Sableng (C M S) Copyright Protect Reserved and Edited by ♥chamink♥ © 2012