Bulan,, penuhkanlah lingkaran ini
Saat kata hati lukai mata jasad
Aku mandi cahayamu
Syahdan, limbui teriakan luka
Haya dosa lama yang dikais
Kufikir jelaslah sudah
Namun susah, Daramu ialah Darahku
Bulan, apakah awan itu belenggumu
Jika hujan seperti ini, apa keluh?
Jangan lama-lama meninggalkanku
ah, hujan ini terlal tajam ntuk tulangku
kurindu cahaya yang merayap dikulitku
di sekre Bastra
laper hujan gini
28 April 2008
2 komentar:
ini yang terhebat yg cha baca nguk..
lagi" cha di buat kaget..
org realistis sepertimu,,
bisa ciptain hal absurd macam ini..
Salam Budaya sayang..
mulai lah jejaki tapak" keagungan narasi tak bertepi.. ♥
bahasamu ndud, hahahahha.. kayak seniman ajah,, mink kan seniboy,,yah, itung-itung belajar, inspirasinya juga dari kamui kan bisa tercipta sajak ini....
Posting Komentar