Rabu, Juni 09, 2010

Ketika nanti aku melamarmu











Katakan pada ibumu aku ingin melamarmu
Kau bilang dakilah gunung itu sebagai mahar
Telah kuambilkan batunya untuk buktikan niatku

Katakan pada ayahmu aku ingin meminangmu
Kau bilang selamilah dasar samudra terdalam diselat Hindia
Dan telah kubawakan sirip hiu pedang untuk buktikan betapa inginnya aku

Katakan pada hatimu kalau aku siap berada disampingmu
Namun sudahkah?

Aku hanya lelaki normal
Dan keabnormalanku yang kini ingin kumunculkan untukmu

Saat ini aku hanya punya sebungkus nasi untuk dimakan berdua
Tanganku kotor bekerja lumpur ketika mencari nasi ini
Maukah kau memakannya dari tanganku?



Samarinda 09Jun2010

2 komentar:

Evangelina Irish Netharien mengatakan...

Saat ini aku hanya punya sebungkus nasi untuk dimakan berdua.. Tanganku kotor bekerja lumpur ketika mencari nasi ini.. Maukah kau memakannya dari tanganku?

aku mau..
bukan hanya dari tangan mu yg penuh lumpur itu..
bahkan meminum tiap tetesan peluh yg keluar dari tiap pori" kulitmu pun aku sanggup..

hanya saja aku minta maaf..
apabila itu terjadi..
kau akan terus jadi seseorang yang terbelenggu oleh penjara hatiku..
maaf..
aku terlalu mencintaimu..

apakah kau masi mau..??

Elsa mengatakan...

ciiieeeeeeeeee...
suit suit


prikitiew!!!

 

Catatan Mahasiswa Sableng (C M S) Copyright Protect Reserved and Edited by ♥chamink♥ © 2012